Bela diri memang sering diidentikkan dengan kekuatan fisik dan pertarungan, namun sebenarnya manfaat positif bela diri bagi perempuan jauh lebih luas dari itu. Bela diri tidak hanya memberikan keamanan fisik, tetapi juga memberikan rasa kemandirian yang kuat bagi perempuan.
Menurut ahli psikologi, bela diri dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian seseorang. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Dr. Judith K. Phelan, seorang profesor psikologi di Universitas California, yang menyatakan bahwa bela diri dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri seseorang dalam menghadapi situasi-situasi yang menantang.
Selain itu, bela diri juga dapat membantu perempuan meraih keamanan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menguasai teknik-teknik bela diri, perempuan dapat melindungi diri mereka sendiri dari ancaman kekerasan fisik maupun verbal. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Lorraine Shahsoudi, seorang instruktur bela diri dan ahli keamanan perempuan, yang menyatakan bahwa bela diri adalah salah satu cara terbaik bagi perempuan untuk melindungi diri mereka sendiri.
Tidak hanya itu, bela diri juga dapat memberikan perempuan rasa kemandirian yang tinggi. Dengan bela diri, perempuan dapat merasa lebih mandiri dan tidak lagi bergantung pada orang lain untuk melindungi mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Jill Levenson, seorang aktivis hak perempuan, yang menyatakan bahwa bela diri dapat memberikan perempuan rasa kemandirian yang kuat dan mengubah paradigma yang menyatakan bahwa perempuan adalah korban yang lemah.
Dengan demikian, manfaat positif bela diri bagi perempuan sangatlah besar. Bela diri bukan hanya sekadar tentang kekuatan fisik, tetapi juga tentang keamanan dan kemandirian yang dapat membantu perempuan meraih potensi penuh mereka dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, jangan ragu untuk mempelajari bela diri dan rasakan sendiri manfaat positifnya!